Sabtu, 07 Mei 2011

Triangulasi

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diatikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu kredibelitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.Tringulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda mendapatkan data dari wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Tringulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.

Dalam hal tringulasi, Susan Stainback (1988) menyatakan bahwa “the aim is no to determine the truth about some social phenomenom, rather the purpose of triangulation is to increase one’s understanding of what ever is being investigated”. Tujuan dari tringulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Selanjutnya Bogdan menyatakan “what the qualitative researcher is interested in is not truth per se, but rather perspectives. Thus, rather trying to determinate the “truth” of people’s perceptions, the purpose of corroboration is to help researching increase their understanding and the probability that their finding will be seen as credible or worthy of concideration by order”
Tinjauna penelitian kualitatif memang bukan semata-mata mencari kebenaran, tetapi lebih pada pemahaman subyek terhadap dunia sekitarnya. Dalam memahami dunia sekitarnya, mungkin apa yang dikemukakan informasi salah, karena tidak sesuai dengan teori, tidak sesuai dengan hukum. Selanjutnya Mathison (1988) mengemukakan bahwa “the value of triangulation lies ini providing evidence-whether convergent, inconsistent, or contracdictory”. Nilai dari teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent (meluas), tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Melalui triangulasi Patton (1980) menyatakan “can build on the strengths of each type of data collection while minizing the weakness in any single approach”. Dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data, bila dibandingkan dengan hanya satu pendekatan.

Copyright from Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV.ALFABETA.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More