Minggu, 23 September 2012

Cara Menulis Daftar Pustaka



Cara Menulis Daftar Pustaka – adalah sebuah pengetahuan yang harus dimiliki oleh siapa saja yang bergerak di bidang akademik, khususnya bagi mereka yang sedang atau akan menuliskan sebuah tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau jurnal-jurnal penelitian.

Ada bagian penting yang harus diketahui yaitu cara menulis daftar pustaka. Sebagaimana yang diketahui bahwa daftar pustaka diharuskan ada sebagai syarat sebuah penulisan, sebab tulisan yang dibuat sudah seharusnya merujuk pada teori-teori sebelumnya.

Adapun contoh cara menulis daftar pustaka kali ini dibedakan berdasarkan sumber pustaka yang diambil. Contohnya sebagai berikut:

Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari JURNAL:

Jamet, R., Guillet, B., Robert, M., Ranger, J., Veneau, G., 1996. Study of current dynamics of soils from a podzol–oxisol sequence in Tahiti (French polynesia) using the testmineral technique. Geoderma 73, 107–124.
Keterangan Warna:
Merah  : Nama Penulis/Penyusun Jurnal
Hitam    : Tahun
Biru        : Judul Tulisan
Hijau      : Nama Jurnal (dimiringkan)
Orange : Volume Jurnal
Ungu     : Halaman Tulisan di Dalam Jurnal

Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari BUKU:

Yazid, E. dan Nurjanti,L. 2006. Penentuan Praktikum Biokimia. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Keterangan Warna:
Merah  : Nama Penulis/Penyusun Buku
Hitam    : Tahun
Biru        : Judul Buku
Orange : Penerbit Buku
Ungu     : Kota Tempat Buku Diterbitkan

NB: Untuk buku, silakan cantumkan edisi, volume atau editor jika buku tersebut menyediakan hal seperti itu dengan meletakkannya pada posisi setelah penulisan judul buku.

Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari Internet

Prabawati, Sulusi., 2008. Mengembalikan Pamor Sagu sebagai Pangan Papua. (http:www. bb_pascapanen@litbang.deptan.go.id, diakses 18 Agustus 2008 pukul 20.13 WIB)
Keterangan Warna:
Merah  : Nama Penulis
Hitam    : Tahun
Biru        : Judul Tulisan
Hijau      : URL tulisan
Ungu     : Tanggal dan Jam Akses Tulisan di Internet (baik itu hanya membaca atau mengunduh tulisan)

Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari Skripsi, Tesis, Disertasi atau Laporan Tugas Akhir

Kartini, dkk., 2004. Pemanfaatan Tepung Sagu Untuk Produksi Senyawa Prebiotik Pada Ternak DOC (Daily Old Chicken). Laporan Tugas Akhir. Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Keterangan Warna:
Merah  : Nama Penulis/Penyusun
Hitam    : Tahun
Biru        : Judul Tulisan
Hijau      : Jenis Tulisan
Ungu     : Instansi yang mengeluarkan tulisan tersebut

NB: Penulis yang lebih dari 3 orang, sebaiknya digunakan (dkk-Indonesia atau et.al-Inggris) dengan mengutamakan ketua sekaligus penggagas ide dari penulisan tersebut.

Demikian cara menulis daftar pustaka yang telah saya lakukan selama ini dari berbagai sumber dan bimbingan dari orang-orang yang berkompeten mengenai daftar pustaka ini.


sumber: http://chemistrahmah.com/cara-menulis-daftar-pustaka.html
gambar: http://semangatyanghidup.blogspot.com

Sabtu, 22 September 2012

Tips Bimbingan Skripsi




Berbagai tantangan harus dihadapi untuk menjadi sarjana. Banyak mahasiswa yang mengatakan bahwa tantangan terbesar adalah ketika dalam proses penulisan skripsi. Namun, kita bisa menyiasatinya, sehingga bimbingan skripsi bisa jadi lancar.

Skripsi Lancar
Memilih tema, menentukan judul, sampai membuat outline jadi aspek penting saat membuat skripsi. Supaya nggak terjebak dan bingung sendiri, jangan sungkan minta bantuan dosen pembimbing.

Usahakan untuk memilih waktu di sela-sela jam mengajar beliau–walaupun sebentar, supaya kita nggak ketinggalan jauh. Mesti rela juga tahan lapar kalau dosen memberi waktu bimbingan saat waktu makan siang. Namanya juga kita yang butuh, apapun harus rela dikorbankan, dong?

Ambil Hati Dosen
Susahnya ketemu dosen–apalagi kalau beliau terkenal killer. Ajak beliau untuk memberi bimbingan skripsi di kafe, jangan lupa traktir segelas kopi dan kue. Suasana santai bikin dosen lebih nyaman memberikan bimbingan skripsi, kita juga nggak akan segan-segan untuk berkonsultasi.

Gunakan Teknologi
Saat ini bimbingan skripsi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mahasiswa tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi bisa juga menggunakan media elektronik untuk berkomunikasi seperti handphone dan internet.
Jadi mahasiswa dapat melakukan bimbingan skripsi melalui sms, telepon atau chatting di internet. Selain itu, untuk menghemat pengeluaran, terutama untuk menekan biaya yang digunakan untuk mengeprint draft skripsi, mahasiswa dapat mengirimkan file skripsi mereka melalui email. Namun tentu saja tidak semua dosen pembimbing bersedia memberikan bimbingan dengan cara tersebut. Anda harus pandai-pandai melobi dosen anda untuk mempermudah penyelesaian skripsi anda.

Siapkan Materi
Untuk memperlancar proses penyusunan skripsi anda, pada saat bimbingan skripsi anda harus siap dengan materi yang akan anda konsultasikan, serta perkembangan dari hasil kerja anda.
Jangan sampai anda datang ke dosen pembimbing anda tanpa membawa materi apapun. Tentu saja dosen anda bisa marah besar. Agar bimbingan skripsi anda efektif, anda dapat membuat janji dengan dosen pembimbing minimal tiga kali seminggu. Anda harus bisa menunjukkan bahwa anda bersungguh-sungguh dalam mengerjakan skripsi anda. Semakin sering anda melakukan bimbingan skripsi, maka akan semakin cepat pula proses penyusunan skripsi anda.

Anti Cemas
Skripsi hampir beres, sidang skripsi tinggal selangkah lagi, nih. Daripada cemas sampai nggak bisa tidur, segera konsultasi dengan dosen pembimbing. Tanyakan seperti apa jalannya sidang skripsi dan apa saja yang harus dipersiapkan–mulai dari materi skripsi, fisik, sampai mental. Jangan lupa minta dukungan dari beliau yang saat sidang nanti juga akan mendampingi kita. Jika saat sidang nanti kita mentok dan nggak bisa menjawab, beliau pasti turun tangan, deh. (*/hijrah) 


sumber:http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=24647

Selasa, 18 September 2012

4 Tips Menyelesaikan Skripsi untuk Mahasiswa Penakut




Bermacam masalah biasanya mewarnai perjalanan mahasiswa dalam perjuangannya pada fase akhir studi yang digeluti. Masalah dalam penyelesaian skripsi bisa datang dari banyak aspek, biasanya dari penentuan rumusan masalah, kelengkapan literatur, sampai dengan dosen yang mengawasi mahasiswa dalam pengerjaan skripsi yang biasa kita kenal sebagai dosen pembimbing.

1) Usahakan noticeable

Kamu bukan mahasiswa terkenal, kutu buku, atau seorang yang introvert? Enggak perlu risau. Yang perlu kamu lakukan cukup menjadi 'noticeable' atau dikenal. Caranya mudah, perkenalkan namamu, jurusan yang kamu ambil dan topik skripsi yang akan kamu angkat. Pastikan pekenalan ini dimulai pada timing yang tepat. Sebelum dosen mulai mengajar, setelah makan siang, atau saat awal bimbingan. Biasanya pembimbing akan lebih memperhatikan skripsi mahasiswa yang dia kenal cukup baik.

2) Jalin Komunikasi

Mintalah nomor kontak lengkap dosen pembimbingmu, dari nomor ponsel, nomor telepon rumah, alamat email hingga alamat rumah dan kantornya. Percaya, deh, pasti kamu akan butuh menghubunginya di luar jam kuliah atau bimbingan.

Dosen pembimbing bisa dikatakan cukup sibuk karena dia tak hanya mengurusi skripsimu. Cari waktu yang tepat untuk ngobrol topik lain, biasanya saat dosen tidak sedang mengajar atau menunggu jam bimbingan.

3) Prinsip "Putus Urat Malu"\

Berani bertanya untuk kelengkapan data skripsimu, semisal literatur rujukan, teknis pengumumpulan data, pemilihan sampel, sampai dengan prosedur penelitian. Jika merasa yakin dengan data atau argumentasimu, kemukakan saja, minta kritik dan sarannya. Catat semua kritik dan sarannya, hal itu berguna saat sidang. Bawakan dosenmu buah atau kudapan saat jam bimbingan, kalaupun tidak dimakan atau bahkan dimarahi, cuek saja.

4) Selesaikan Cepat dan Tepat

Jika kamu bisa mengerjakan skripsimu lebih awal dari yang dijadwal, itu bagus. Kamu akan punya waktu lebih banyak dengan pembimbingmu untuk berdiskusi mengenai kekuranganmu. Akan tetapi lebih baik lagi jika kamu mengerjakannya dengan tepat, baik data maupun teknis penulisan.

Ingat, pekerjaan dosen bukan hanya mengurusi skripsimu, jadi jika kamu bisa menyelesaikan dengan cepat dan tepat itu akan meringankan bebannya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap sikapnya, bukan hanya padamu, tetapi juga pada skripsimu.


sumber: http://www.ronywijaya.web.id/2011/07/4-tips-menyelesaikan-skripsi-untuk.html

 


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More