Minggu, 24 Oktober 2010

Motif Menulis

Pertanyaan “mengapa seseorang menulis” jawabannya akan sangat beragam tergantung pada apa maksud atau tujuan menulis. Menulis catatan harian tentu sangat berbeda tujuannya dengan menulis untuk dipublikasikan melalui media cetak. Pada kasus yang pertama mungkin hanya ditujukan sebagai memori atau kenangan bagi penulisnya sendiri, sedangkan pada kasus yang kedua agar masyarakat luas mengetahui gagasan penulis tentang berbagai hal yang menjadi materi penulisan.

Menulis dapat diartikan secara sederhana, namun dapat pula ditafsirkan secara luas. Jadi tidak sekedar menuangkan informasi atau pesan dari bahasa lisan ke bahasa tulisan. Karena dilihat dari pandangan komunikasi, pertanyaan “mengapa seseorang menulis” dapat ditelusuri dari segi motivasi menulis dan tujuan-tujuan yang paling hakiki dari komunikasi.

Pada aspek yang pertama biasanya jawabannya bisa sangat subyektif tergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan. Bagi seorang wartawan atau jurnalis menulis adalah sebuah tuntunan profesi yang harus dilakukan setiap hari. Demikian pula bagi seorang kolumnis, menulis adalah tempat ia menggantungkan asap dapurnya. Tetapi, apapun juga motivasinya tulis-menulis selalu berhubungan dengan usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang penulis untuk mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap dan isi pikirannya secara jelas dan efektif, kepada pembacanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More