Iklan serba ada di segala tempat artinya dapat terlihat, terdengar, tertonton dimana saja dan iklan mempunyai kemampuan menembus situasi dan kondisi yang semuanya sukar dijangkau juga mempengaruhi sikap orang menjadi dinamik dan memiliki daya pikat.
Definisi iklan menurut Kotler dalam Sindoro (1998:111) “iklan adalah segala bentuk penyajian bukan pribadi dan promosi tentang gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu”. Pengertian iklan yang dikemukakan Kotler lebih menitikberatkan pada sponsor yang membiayai iklan produk tersebut. Dalam hal ini suatu iklan produk barang, jasa, ide, gagasan harus jelas siapa yang mensponsori suatu iklan.
Sedangkan Sprigel (1960) yang dikutip oleh Susanto (1977:200) bahwa iklan adalah “Setiap penyampaian informasi tentang barang atau gagasan yang menggunakan media non personal yang dibayar”. Definisi diatas menerangkan bahwa kegiatan periklanan mengandung unsur penyewaan ruang dan waktu dari suatu media massa karena ruang dan waktu memang dipergunakan oleh pengiklan untuk menyebarkan informasi. Penyebaran informasi melalui media itulah yang membawa sifat iklan yang non personal atau tidak bertatap muka.
Wright maupun The American Marketing Association yang dikutip oleh Liliweri (1992:21-23) memandang iklan sebagai dari dua sisi yaitu alat marketing dan komunikasi.
Pengertian iklan dipandang sebagai alat pemasaran yaitu
1. Bentuk pembayaran
2. Penyampaian bersifat non personal
3. Produk barang, jasa, layanan, dan gagasan
4. Dibiayai oleh sponsor
Pengertian iklan dipandang komunikasi yaitu:
- Informasi
- Persuasi
1. Iklan sebagai bentuk pembayaran
Sebuah produk apakah itu barang, jasa, dan gagasan disebarkan melalui media massa maka pihak pengiklan telah memakai waktu dan ruang yang dimiliki media. Penggunaan itu harus dibayar berdasarkan aturan media.
Pada media cetak pengiklan diharuskan membayar ruang dan media elektronik pengiklan harus membayar waktu. Atas pembayaran ruang dan waktu inilah yang membedakan iklan dengan Sales Promotion dan Public Relations yang juga merupakan alat komunikasi pemasaran
2. Iklan sebagai penyampaian informasi yang bersifat non personal
Menjual dan membeli barang di pasar yang terjadi adalah tawar-menawar dalam proses komunikasi antar pribadi tatap muka. Berbeda dengan iklan yang sifatnya non personal karena menggunakan media massa. Iklan melengkapi proses komunikasi bertatap muka itu dengan cara-caranya sendiri karena dengan persuasi pesan iklan seolah-olah bersifat nonpersonal dan menghantar orang mencari barang, jasa, gagasan, layanan ide, gagasan.
3. Iklan merupakan produk barang, jasa, layanan, dan gagasan
Iklan membantu perusahaan, pabrik, industri dari pelbagai produk tertentu kemudian dijual kepada pihak lain. Di sini iklan berfungsi menjelaskan produk dengan teknik-teknik tertentu untuk menimbulkan daya tarik khalayak terhadap produk
2. Iklan dibiayai oleh sponsor
Iklan harus mempunyai informasi tentang produk dan sponsor yang jelas yang menanggung penyewaan ruang dan waktu untuk penyebaran informasi kepada khalayak yang jelas juga.
Penjelasan dari pengertian iklan dipandang sebagai komunikasi dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Iklan memberikan informasi
To inform artinya memberitahu sesuatu kepada orang lain supaya mereka pun tahu apa yang dimaksudkan oleh pemberitaan informasi. Dalam proses komunikasi yang diwakili oleh iklan itu menunjukkan adanya garis hubungan antara seseorang atau kelompok orang yang ingin menjual produk kepada seseorang atau kelompok orang yang membutuhkan produk tersebut.
2. Iklan merupakan teknik untuk mempersuasi konsumen
Dalam proses komunikasi periklanan, persuasi sangat penting karena aktivitas perpindahan informasi harus mengandung daya tarik dan menggugah suatu perasaan tertentu, hanya dengan memakai teknik persuasi saja periklanan bisa menggoda dan meluluhkan hati konsumennya.
1 komentar:
Oh jadi begitu ya pengertian lebihb detail tentang Iklan,trus kalo boleh tahu bagaimana cara kita memilih jasa iklan yang bagus..
Posting Komentar